Perbandingan Pasar Persaingan Sempurna Dengan

Perbandingan Pasar Persaingan Sempurna Dengan Pasar Monopolistic Oligopoly Dan Monopolistik 

No.	Karakteristik	Pasar persaingan sempurna	Pasar persaingan monopolistik	Pasar monopoli	Pasar oligopoli
1.	Jenis barang/jasa	Homogen	Heterogen	Tidak ada barang pesaing	Mirip/ berbeda
2.	Halangan untuk masuk pasar	Tidak ada	Agak sulit	Diatur oleh pemerintah	Sulit
3.	Jumlah produsen	Banyak	Banyak (namun tidak sebanyak pada persaingan sempurna)	Hanya satu	Beberapa/ Sedikit
4.	Kendali harga	Tidak ada (price taker)	Price maker	Price maker	Price maker
5.	Harga barang	Dari keseimbangan pasar.	Di lihat dari citra perusahaan	Adanya diskriminasi harga	Kesepakatan para pengusaha
6.	Cara mendapatkan keuntungan maksimum	Ketegantungan pengusaha	Inovasi pengusaha	Pasti punya untung besar dengan memonopoli pasa	Inovasi pengusaha
7.	Pengaruh iklan	Tidak di perlukan	Sangat di perlukan	Kurang di perlukan	Sangat di perlukam
8.	Kelebihan	1.dengan biaya yang tidak terlalu tinggi, penjual bebas menjual dan menutup usahanya. 2. Barang yang tersedia di pasar banyak sehinggga pembeli bebas memilih barang yang akan di beli. 3. Pembeli dan penjual mencapai kepuasan maksimum.	1. Penjual tidak sebanyak pasar persaingan sempurna. 2. Produsen terpacu untuk berkreativitas. 3. Pembeli tidak mudah berpindah dari produk yang dipakai selama ini.	1.keuntungan penjual cukup tinggi; untuk produk yang menguasai hajat hidup orang banyak. 2.biasanya diatur pemerintah. Ini menguntungkan konsumen karena penjual tidak dapat menentukan harga dengan semaunya.	1. Terdapat sedikit pemjual karena memerlukan investasi besar 2. Penjual sedikit sehingga dapat mengendalikan harga 3. Bila terjadi persaingan harga, konsumen diuntungkan
9.	Kekurangan	1. Pasar persaingan sempurna sulit dijumpai, sebab: a. Homogenitas barang sulit dilaksanakan sebab konsumen lebih sering datang ke pasar yang heterogen (banyak pilihan alternatif); b. Harga tidak dapat ditawar-tawar lagi. 2. Adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dan informasi menyebabkan kemajuan dalam kualitas dan kuantitas serta jenis yang memaksa adanya persaingan produk antarprodusen. 3. Keuntungan maksimum yang diperoleh pedagang sudah dapat diprediksi sejak awal karena harga tidak dapat dipengaruhi oleh pedagang. 4. Pasar gelap (black market) dapat muncul sewaktu-waktu.	1. Biaya mahal untuk ke pasar monopolistik karena untuk masuk pangsa pasar tertentu dibutuhkan riset dan pengembangan produk. 2. Persaingan sangat berat karena pasar biasanya didominasi	Pembeli tidak ada pilihan lain untuk membeli barang; keuntungan hanya terpusat pada satu perusahaan; terjadi eksploitasi pembeli.	1. Terdapat rintangan yang kuat untuk masuk kepasar oligopoli kerena investasi tinggi 2. Akan terjadi perang harga 3. Produsen bisa kerjasama ( kartel )
10.	contoh	Pasar tradisional	kertas, pulpen, buku	pertamina, PLN	perusahaan semen